Pantai Trikora, Pantai Nan Cantik
Pulau Bintan merupakan sebuah pulau yang terletak di Provinsi kepulauan Riau. Pulau ini adalah pulau terbesar di Kepulauan Riau dan sangat dekat dengan Singapura. Di abad pertama masehi, pulau ini menjadi tempat persinggahan favorit kapal perdagangan dari Cina dan India. Selain terletak di lokasi yang strategis, tepatnya di antara Singapura, Johor Baru, dan Malaysia, pulau ini juga kaya akan potensi wisata. Salah satu tempat wisata yang terkenal di Pulau Bintan adalah Pantai Trikora.
Lokasi
Pantai Trikora terletak di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Pulau Bintan, atau sekitar 45 km ke arah timur kota Tanjung Pinang. Pantai ini terbagi menjadi empat bagian, yaitu Trikora 1, Trikora 2, Trikora 3, dan Trikora 4.
Jalan untuk mengakses Pantai Trikora sudah cukup baik, bahkan bisa dilalui hingga empat lajur mobil. Untuk sampai di pantai ini, Anda bisa menempuh perjalanan dari Tanjung Pinang sampai dengan perbatasan Kabupaten Bintan. Sayangnya tidak ada akses angkutan umum yang mampu mengantar Anda hingga pantai ini. Oleh karena itu disarankan bagi Anda untuk menyewa mobil beserta sopirnya. Atau Anda bisa menyewa sepeda motor dengan biaya kurang lebih 100.000 Rupiah per harinya. Sedangkan untuk sewa mobil sekitar 200.000 sampai 400.000 Rupiah lengkap dengan sopir.
Asal-muasal Pantai Trikora
Menurut legenda yang beredar di masyarakat, nama Trikora sendiri diambil dari “three corral”, yang merupakan sebutan dari wisatawan asing saat mereka berkunjung ke pantai ini. Sedangkan menurut sumber lain, nama Trikora diambil dari salah satu sejarah Indonesia Tri Komando Rakyat. Saat itu pantai ini merupakan benteng pertahanan terluar Indonesia dalam sebuah isu hangat “Ganyang Malaysia”.
Keindahan Pantai Trikora
Perjalanan ke pantai ini cukup panjang dan melelahkan, tetapi jangan kecewa dulu. Sepanjang perjalanan menuju pantai ini, Anda akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan, seperti pemandangan jajaran perkampungan nelayan, lokasi konservasi lamun dan mangrove, serta resor-resor mewah yang cantik.
Sesampainya di sana, Anda akan disuguhi oleh pemandangan pasir putih yang lembut, air laut biru jernih, lengkap dengan pohon kelapa yang menari-nari karena angin laut. Pantai ini cukup dangkal dengan ombaknya yang tidak terlalu besar, sehingga Anda dan anak-anak bisa melakukan kegiatan berenang. Meskipun demikian, Anda tetap harus hati-hati karena ketika air pasang, arus air bisa menjadi cukup kuat.
Terdapat banyak pepohonan yang bejajar di sisi pantai untuk tempat berteduh. Selain kelapa, jenis pohon yang tumbuh di sini adalah bakau, yang juga bisa menjadi pelindung dari sengatan matahari. Anda bisa berjalan-jalan menyusuri garis pantai sambil menikmati sepoi angin atau mencoba berbaring di pasir pantai yang hangat. Selain itu, Anda bisa menikmati keindahan bawah laut di pantai ini dengan mencoba kegiatan snorkeling.
Salah satu hal menarik yang dapat Anda temukan di sini adalah kelong. Kelong sendiri merupakan perangkap ikan yang terbuat dari kayu dan digunakan oleh nelayan untuk memasang jaring ikan di tengah laut. Kelong ditopang oleh drum-drum plastik agar dapat mengapung di permukaan laut. Metode panangkapan ikan ini digemari nelayan di Pantai Trikora karena mudah untuk dipindahkan sesuai keinginan.
Di seberang Pantai Trikora, Anda bisa menemukan Gua Santa Maria. Gua ini dibangun oleh para pengungsi Vietnam yang sedang melindungi diri selama masa peperangan. Di sekitar Gua Santa Maria ditumbuhi pepohonan besar dengan deadunan rindang yang menggantung di mulut gua dan membuatnya terlihat semakin indah. Di sekitar gua juga tumbuh bunga bougenvil yang cantik. Di dekat gua ini terdapat gereja bagi Anda yang ingin malakukan doa dengan khusuk.
Kuliner
Setelah puas menjelajah Pantai Trikora, jangan lupa untuk singgah di kawasan Sungai Enam. Tempat ini merupakan lokasi kuliner favorit para wisatawan setelah berkunjung ke pantai. Bagi Anda penggemar seafood dapat mencoba kuliner berbahan gonggong khas dari Sungai Enam. Gonggong adalah hewan semacam siput yang memiliki ras mirip cumi-cumi dengan ukuran lebih besar dari siput lainnya. Seperti penyajian kerang, biasanya gonggong di rebus kemudian dinikmati bersama sambal kacang.
Makanan yang harus Anda coba selain seafood di sini adalah otak-otak ikan. Pulau Bintan terkenal dengan makanan khas otak-otak ikannya. Otak-otak ikan di sini berbeda dengan otak-otak ikan lainnya. Dengan bentuk seperti pepes, otak-otak ikan ini berisi ikan tenggiri yang digiling sangat lembut. Tentu rasanya lezat sekali jika dinikmati dengan nasi panas.
Sumber: anekatempatwisata.com
0 komentar:
Posting Komentar